ribbon red-04.png

Sawit

Keunggulan Sawit dari Indonesia

 Indonesia adalah produsen dan eksportir produk kelapa sawit terbesar dunia. Sekitar 53% kebutuhan minyak kelapa sawit dunia dipasok dari Indonesia.

Negara Tujuan Ekspor Sawit dari Indonesia (2019)

Empat besar tujuan ekspor sawit Indonesia: Tiongkok, India, Pakistan, dan Bangladesh

PRODUK SAWIT DARI INDONESIA

Produk Utama: CPO || Kernel

Produk Sampingan: Serabut || Cangkang || Limbah Cair || Kelapa Sawit Kosong || Limbah Batang

 

Aspek Keberlanjutan Sawit dari Indonesia

Untuk menjamin keberlanjutan sawit Indonesia, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk:

  • memperbaiki Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan (ISPO) (Peraturan Presiden No.44/2020)

    Skema ISPO terbaru yang diatur langsung oleh regulasi presiden menjabarkan peraturan lebih rinci tentang praktik perkebunan yang baik, pengelolaan lingkungan, dan legalitas perkebunan sawit.

  • menerbitkan Moratorium Izin Perkebunan Sawit (Instruksi Presiden No. 8/2018)

    Kebijakan yang berdasar pada Keputusan Presiden pada Tahun 2018 meninjau kembali konsesi sawit yang sudah ada, dan juga membahas tentang peraturan kepemilikan lahan.

  • mengimplementasikan Keputusan Presiden No.6/2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024

    Rencana Aksi Nasional ini tidak hanya mengatasi isu yang berkaitan dengan lingkungan yang diakibatkan oleh pertumbuhan industri yang pesat, tapi juga menjamin stabilitas harga dan juga daya saing komoditas di pasar global.

ISPO

ISPO

ISPO

Rancangan Peraturan Menteri Pertanian tentang New ISPO

Prinsip dan Kriteria ISPO

Supply Chain Industri Sawit Indonesia

Permintaan Cangkang Kelapa sawit di Jepang

Cangkang kelapa sawit adalah bahan bakar utama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) untuk lebih dari 30 pembangkit listrik di Jepang. Oleh karena itu, PLTBm di Jepang membutuhkan pasokan cangkang kelapa sawit yang stabil dari Indonesia. Permintaan cangkang kelapa sawit diproyeksikan akan terus meningkat.

Dibutuhkan sertifikasi cangkang kelapa sawit yang memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang. Dukungan dari Pemerintah Indonesia dan Komisi ISPO dibutuhkan dalam beberapa hal:

  1. Merevisi kriteria keberlanjutan dalam bidang lingkungan, isu sosial dan tenaga kerja, dan kepemerintahan untuk memenuhi persyaratan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang

  2. Menambahkan sertifikasi dalam rantai pasokan

  3. Merevisi proses pengambilan keputusan akhir dalam persetujuan sertifikasi untuk menjamin lingkungan alam pihak ketiga

  4. Membuat ISPO Cangkang Kelapa Sawit ( atau Biomassa yang memuat Cangkang Kelapa Sawit) yang menyediakan sertifikasi keberlanjutan hanya dari pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO) untuk eksportir


Sumber: BPA Jepang

Teknologi Pemanfaatan Produk Sawit dan Turunannya